![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNeLS5aKu8Wt9liTecg9SZAm-zSpB2zQOAEvn9xqs1z9RGPYnF7Fqi28lwdjurLjTvpM86T8Li1Ac65YJ48YKhS0KFV7_ne6Pz-rdB9sNwhqOIWRn38r59jdDl7jsIhrdV-Ovn44vYYIgY/s200/Lomba.jpg)
Dimusim panen kali ini, petani di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan mampu menghasilkan jagung 10.964 Kg Kadar Air 15% per hektar. Kemampuan tersebut berkat mereka menggunakan Benih Jagung Hibrida Pioneer P21 produksi PT DuPont Indonesia.
Produksi yang tinggi memang diperoleh oleh kebanyakan petani yang menggunakan benih Pioneer P21 hampir diseluruh wilayah di Propinsi Lampung. Apalagi Jagung Hibrida Pioneer P21 adalah benih jangung yang tergolong mampu beradaptasi dengan baik pada daerah dengan kesuburan yang pas-pasan dan toleransi terhadap kekeringan yang sangat baik.
Dengan ketersediaan pupuk yang terbatas seperti sekarang ini, Jagung Hibrida Pioneer P21 akan sangat membantu petani untuk tetap mengejar produksi dan pendapatanya.
Dalam acara Lomba Berat Pipilan Jagung P21 kadar air 15% yang diadakan oleh PT DuPont Indonesia pada tanggal 25 Februari 2009 yang lalu, Rusdi Bastari (Sub Dinas Penyelenggara Penyuluhan Pertanian) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kapupaten Lampung Selatan mengaharapkan agar petani di Lampung Selatan selalu mengikuti anjuran dari Penyuluh Pertanian Lapangan dan PT DuPont Indonesia agar keberhasilan dalam membudidayakan Jagung Hibrida Pioneer P21 dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi.
Kepada PT DuPont Indonesia, Rusdi Bastari meminta agar kerjasama yang baik dengan PPL di Lapangan dapat terus dijaga demi keberhasilan petani yang notabenya adalah merupakan tujuan bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Sekcam Kecamatan Ketapang meminta kepada petani di wilayahnya untuk menyisihkan uang hasil penjualan jagung P21 yang terbukti berhasil kali ini sebagai tabungan sehingga pada saat paceklik dan musim tanam berikutnya petani tidak mengalami kesulitan dana seperti yang pernah mereka alami dimasa-masa sebelumnya.
Lomba Berat Pipilan Jagung Hibrida P21 Kadar Air 15% yang digelar oleh PT DuPont Indonesia dimaksudkan untuk memacu semangat petani dalam melakukan Budidaya Jagung sehingga produksi yang diperoleh akan meningkat dan pendaptan petani akan menjadi lebih tinggi.
Beberapa kegiatan yang merupakan pendukung terlaksananya TEMA Pioneer pada tahun 2009 (Pioneer For All = Pioneer Untuk Semua) sekaligus seagai wujud service kepada petani yang dilakukan oleh PT DuPont Indonesia juga disampaikan pada acara ini. Kegiatan yang dimaksud antara lain :
Pioneer peduli kesehatan yang telah digelar di Kecamatan Katibung dan Negrikaton, Pioneer Peduli Lingkungan yang dilaksanakan di Kecamatan Kalianda pada bulan Agustus tahun lalu, Pioneer Membangun yang dilaksanakan di Desa Kemukus pada tanggal 19 Februari 2009 yang telah lewat dan masih akan dilanjutkan dibeberapa tempat pada tahun 2009 ini, Pioneer Peduli Kesuburan Lahan dan Pioneer peduli keluarga yang akan digelar di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun ini juga.
PT DuPont Indonesia (Pioneer) juga menyediakan benih jagung yang kualitasnya bagus dengan harga yang relatif lebih murah yaitu benih Pioneer P4. Dengan demikian bagi petani baik yang mendapatkan alokasi proyek BLBU atau SLPTT pada musim ini yang menghendaki benih P4 tersebut, PT DuPont Indonesia (Pioneer) melalui distributornya siap melayani.
Petani di Kecamatan Ketapang sangat mengharapkan agar lomba Berat Pipilan Jagung Hibrida Pioneer P21 dapat diadakan pada musim yang akan datang.